
Sudah bisa dipastikan akan sangat banyak.
Pasti Anda menyadari hal ini, dimana banyak penulis memikirkan atau merenung tentang ide yang sama dan dengan cara yang sama seperti Anda.
Tujuan dari konsep pertama adalah mengubah bentuk dasar pemikiran/ide Anda menjadi sebuah artikel atau tulisan yang menjelaskan suatu topik bagi target audiens Anda. Tapi mengapa pembaca harus memilih tulisan Anda bukan dari tulisan penulis lain?
Jika Anda tidak meluangkan waktu untuk merevisi konsepnya dengan memperlihatkan otoritas Anda dan juga solusi yang Anda tawarkan yang tidak tersedia di tempat lain, maka mereka tidak akan memilih Anda.
Untuk mempersempit bagian posting blog yang harus diperbaiki, berikut adalah delapan kelemahan umum yang sering terjadi dalam konsep artikel untuk diedit.
Yang lebih penting, cepat dan mudah untuk memperkuat masing-masing posting.
Kelemahan # 1: Strategi yang tidak terdefinisi
Apakah Anda tahu penulis yang memulai menulis blog kemudian berhenti dalam waktu yang singkat? (Sudahkah Anda melakukannya sendiri?)
Jangan menulis tanpa rencana. Menulislah dengan Anda terikat jadwal dan Anda bertanggung jawab atas pekerjaan Anda untuk menghasilkan konten yang lebih fokus dengan kecepatan tetap atau stabil.
Cara memperbaikinya:
Setiap bagian dari tulisan/artikel harus mendukung tujuan yang lebih besar untuk platform Anda.
Sebelum pembaca terlibat dengan tulisan Anda, Anda harus mengerti setiap kata yang Anda ketik pastikan tetap pada tujuan Anda ketika menulis konten.
Kelemahan # 2: Janji Yang tidak Ditepati
Baik blogger pemula maupun berpengalaman kadang terbawa dengan konten tipuan yang banyak bicara tapi tanpa nasihat bermanfaat untuk mendukung tujuan dari konten yang Anda posting.
Cara memperbaikinya:
Anda tidak perlu mengaku punya jawaban untuk semua masalah di dunia agar menarik pembaca ke blog Anda. Nyatanya mereka menikmati kerentanan. Anda manusia seperti mereka dan penting untuk memperkuat anggapan itu.
Daripada berpura-pura menjadi ahli, bantulah pengunjung blog Anda. Jelaskan keahlian khusus Anda dengan cara sederhana dengan tidak membuat pernyataan aneh dan pastikan tepati janji-janji Anda.
Kelemahan # 3: Menulis informasi generik
Ketika Anda tidak memberikan konten yang sangat spesifik, unik, penting dan bermanfaat untuk pembaca Anda, mereka akan segera kehilangan minat dan melupakan Anda.
Dan jika Anda mudah dilupakan, Anda kehilangan kesempatan untuk membangun reputasi dan membangun otoritas.
Cara memperbaikinya:
Menulis adalah kerja keras. Anda tidak perlu saya untuk memberitahu Anda.
Posting blog yang efektif memerlukan banyak energi kreatif. Perlu kehadiran Anda untuk memunculkannya tetapi juga membantu bagaimana membingkai tampilan Anda sebagai pembuat konten online yang mengesankan.
Siapa pun dapat mengetik kata-kata ke WordPress; tugas Anda untuk menunjukkan pembaca perspektif yang segar.
Kelemahan # 4: Tidak menggunakan subjudul
Subjudul adalah kesempatan lain untuk menangkap perhatian pembaca. Bagaimana? Jika judul tidak menarik pembaca, maka frase yang terlihat dalam subjudul mungkin mengubah pikiran.
Subjudul dibuat seperti jaring pengaman. Saat pembaca akan tergelincir, subjudul yang kuat dapat menangkap mereka dan membawa mereka kembali ke pesan Anda.
Cara memperbaikinya:
Setiap bagian posting blog harus menjaga agar pembaca terlibat. Buat tulisan yang mudah dibaca adalah cara sederhana untuk mempertahankan minat pembaca.
Ketika Anda mengedit konten, bagi teks Anda dengan cara yang tepat: Anda bisa menggunakan judul yang kuat untuk memperkenalkan bagian yang berbeda atau berbagai gambar yang melengkapi topik Anda.
Kelemahan # 5: Terlalu banyak singgungan
Membuat posting yang karismatik, Anda dapat menyisipkan banyak anekdot pribadi yang mengalihkan perhatian pembaca dari topik Anda.
Atau Anda mungkin menyukai gaya penulis lain, sehingga Anda menyalin nada dan suara mereka. Meskipun Anda berpikir nada dan suara tertentu juga cocok dengan kepribadian Anda, hal itu terdengar tidak autentik dan dibikin.
Cara memperbaikinya:
Ketika Anda berlatih menulis, Anda belajar bahwa Anda tidak dapat mengekspresikan semua ide Anda dalam satu artikel. Tidak akan ada komunikasi efektif jika Anda melakukannya. Anda perlu untuk mempersempit tujuan saat Anda mengoreksi dan menyimpan pikiran pesan ekstra lainnya.
Kelemahan # 6: Menggunakan terlalu banyak kata
Anda mungkin seorang penulis karena Anda punya banyak hal untuk dikatakan dan ingin mengekspresikan diri. Sayangnya, dua hal tadi seringkali lebih sering muncul mewakili Anda, penulis, daripada pembaca.
Konten harus ringkas dan ramah.
Cara memperbaikinya:
Tak ada yang salah dengan konten panjang asalkan setiap informasi dalam artikel menarik dan relevan. Tapi jika membuat pembaca tidak bisa memahami poin Anda atau membaca tulisan Anda bukan pengalaman yang menyenangkan.
Anda dapat berlatih memaksakan diri menulis dengan batas kata untuk mempersingkat teks Anda.
Kelemahan # 7: Menggunakan bahasa klise
Konsekuensi negatif dari menggunakan frase dan ucapan yang biasa dan sering digunakan adalah pembaca sering salah menafsirkan pesan Anda. Poin Anda sering hilang dalam terjemahan.
Cara memperbaikinya:
Tulis pesan Anda dengan bahasa rinci. Jika kata-kata klise terlintas dalam pikiran saat Anda sedang menulis, tulislah dalam konsep awal Anda; perbaiki saat Anda mengedit salinan.
Ide awal membantu Anda menyusun teks unik yang menempatkan pertukaran pada bahasa.
Kelemahan # 8: Tidak memiliki panggilan untuk bertindak
Bahkan jika Anda menulis halaman pokok Dari Postingan Blog, jangan anggap pembaca akan mengingat siapa Anda. Sarankan tindakan selanjutnya.
Cara memperbaikinya:
Pada akhir posting Anda, biarkan pembaca tahu bagaimana mengambil langkah berikutnya. Apakah itu berlangganan ke blog Anda, mengikuti Anda di media sosial atau email Anda untuk mengatur konsultasi.
Akhir dari posting Anda adalah kesempatan untuk memperluas hubungan Anda dengan pembaca Anda dengan membiarkan mereka tahu bagaimana Anda dapat menghubungkan lebih lanjut.